www.onefashion01.com

GROSIR FASHION ONLINE MURAH DAN TERBESAR DI INDONESIA

Pengembangan Sistem Pembelajaran

Posted by

Sobat Bookletku.com - Pengembangan sistem pembelajaran merupakan salah satu bentuk pembaharuan sistem instruksional  yang banyak dilakukan dalam rangka pembaharuan sistem pendidikan, dengan maksud agar sistem tersebut dapat lebih serasi dengan tuntutan kebutuhan masyarakat, serasi pula dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan dari usaha pembaharuan system instruksional tersebut terutama ditunjukan untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi proses pembelajaran.
Namun demikian, pendekatan yang sistematis dalam kegiatan istruksional ini dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, dan dengan sebutan yang berbeda-beda pula. Sebutan itu diantaranya adalah pengembangan instruksional, desain instruksional pengembangan system instruksional, pengembangan program instruksional, pengembangan produk instruksional, pengembangan organisasi dan pengembangan kemampuan mengajar.
Tetapi istilah yang paling popular di gunakan adalah pengembangan instruksional (pembelajaran)”, yang merupakan padanan sari istilah “ instruksional development” . istilah yang disebutkan terakhir ini adalah merupakan istilah resmi yang di bakukan oleh organisasi profesi AECT (Association for educational communication and technologi) di Amerika Serikat.
Istilah “Instruksional Development” menurut Gustavion mungkin berasal dari sebuah proyek yang dilaksanakan oleh Michigan Stage University pada tahun 1961- 1969. Proyek ini dipimpin oleh Dr. Jhon Earson. Merupakan salah satu kegiatan awal yang menghasilkan model. Dalam operasionalisasinya pengembangan system pembelajaran dapat dilaksanakan untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Dapat dilaksanakan dalam satu topic sajian, satu periode latihan satu semester, satu bidang studi, atau bahkan satu system yang lebih besar lagi. Atas dasar itulah Gustafson (1981) sebagaimana dikutip Arief (1986. Hlm 13) membedakan adanya tingkat atau level pengembangan sistem pembelajaran yaitu :
1.    Tingkat kelas
2.    Tingkatan sistem
3.    Tingkatan produk
4.    Tingkatan organisasi
Setiap tingkatan tersebut memiliki fungsi dan model yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Di Indonesia, pengembangan sistem pembelajaran merupakan hal yang relatif baru. Pertama kali digunakan pada tahun 1972 oleh Badan Pengembangan Pendidikan. Bahkan di perguruan tinggi kita mengenal dan menggunakan model pengembangan sistem instruksional pada tahun 1976.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 21:30

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.