www.onefashion01.com

GROSIR FASHION ONLINE MURAH DAN TERBESAR DI INDONESIA

Metode Mendidik Anak

Posted by

Sobat Bookletku.com Sekolah merupakan tumpuan utama masyarakat dalam menilai berhasil tidaknya pendidikan. Keberhasilan atau prestasi belajar siswa hanya sering dilihat sebagai kesuksesan dan keunggulan pihak sekolah semata. Sebaliknya, kegagalan atau rendahnya kualitas siswa sering dilihat sebagai ketidakmampuan pihak Sekolah dalam menyelenggarakan proses pendidikan. Dalam proses pendidikan keberadaan siswa bukan sebagai objek atau barang yang dapat diperlakukan seperti mesin. Siswa adalah subjek pendidikan, yang di dalam dirinya terdapat bakat, minat, kemampuan dan motivasi yang berbeda-beda itulah sebabnya siswa sering kali disebut sebagai makhluk yang unik. Karena semuanya itu menunjukkan karakteristik keunikan siswa yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan. Asumsi dasar tersebut membawa konsekuensi logis, bahwa keberadaan siswa yang unik harus dipertimbangkan dan menjadi dasar dalam menyelenggarakan proses pendidikan. Adapun proses pembelajaran yang harus menjadi fokus seorang pendidik, yaitu:

Pengembangan Kemampuan dan  Fisik
Perkembangan fisik manusia berkembang secara bertahap. Proses pendidikan harus sesuai dengan irama perkembangan fisik siswa. Proses pendidikan yang mampu mengembangkan fisik sesuai dengan irama perkembangan fisik yang dimiliki setiap anak akan menjadi modal dasar untuk perkembangan lebih lanjut.
Pendidikan yang dilaksanakan pada anak usia TK misalnya, diarahkan untuk lebih memfungsikan setiap organ tubuh. Pada masa usia ini, otot-otot anak masih belum sempurna dan masih belum proporsional.
Ketika anak memasuki usia SD, perkembangan fisik anak semakin proporsional. Artinya, organ-organ tubuh tumbuh  serasi. Hal ini terbukti misalnya, ukuran tangan kanan tidak lebih panjang dari ukuran tangan kiri; atau ukuran leher tidak lebih besar dari pada ukuran kepala yang disangganya; ukuran panjang kaki lebih serasi dengan ukuran panjang badan.
Ketika anak memasuki usia remaja misalnya, usia memasuki SLTP dan SLTA, pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh semakin sempurna, baik dilihat dari bentuk dan proporsionalnya maupun dari kekuatan. Arti penting pendidikan pada masa ini adalah memberi keterampilan-keterampilan yang berguna untuk kehidupan yang kelak,  sebab belajar keterampilan (motor learning) dapat dilakukan manakala seseorang telah memiliki kemampuan yang melibatkan penggunaan tangan, kaki, dan orang tubuh lainnya secara sempurna. Untuk anak yang tidak dapat memfungsikan fisiknya dengan baik akan sulit mengembangkan keterampilan.

Pengembangan Aspek Kognitif
Aspek kognitif berkaitan dengan kemampuan intelektual, yakni kemampuan anak dalam menggunakan otak untuk berpikir. Kemampuan anak dalam menggunakan otak adalah salah satu  karakteristik yang dimiliki oleh manusia sihingga membedakan manusia dengan makhluk lain. Proses pendidikan mestinya mengembangkan  aspek kognitif pada anak agar ia mampu mengunakan kemampuan berpikirnya dengan baik
Teori yang sangat berpengaruh dalam mengembangkan kemampuan berpikir adalah teori perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh Piaget. Menurut Santrock ada beberapa hal yang dapat dijadikan panduan dalam menerapkan. Teori Piaget untuk pendidikan anak seperti dikemukakan berikut

  1. Gunakan pendekatan konstruktivitas.
  2. Fasilitasi mereka untuk belajar.
  3. Pertimbangkan pengetahuan dan tingkat pikiran anak.
  4. Gunakan penilaian terus-menerus.
  5. Tingkatkan kemampuan intelektual murid.
  6. Jadikan ruang kelas menjadi ruangan eksplorasi dan penemuan.

Pengembangan Pendidikan Moral Siswa
Pendidikan moral merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pendidikan. Terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan pendidikan moral, yakni pendidikan karakter, klarifikasi nilai dan pendidikan moral kognitif
Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang bersentuhan lansung dengan pembentukan moral anak. Pendidikan karakter adalah proses mengajari anak dengan pengetahuan moral dasar untuk mencegah mereka meakukan tindakan-tindakan tak bermoral yang membahayakan orang lain dan membahayakan dirinya sendiri sepertu perilaku  berbohong, menipu dan mencuri.
Pendidikan moral merupakan pendidikan dasar bagi anak didik agar ia dapat bertingkah laku dengan nilai-nilai atau norma. Dengan pendidikan moral yang ditanamkan dalam jiwa anak maka ia bisa membedakan hal-hal yang negatif dan positif. Pendidikan moral kognitif adalah pendekatan yang didasarkan pada keyakinan bahwa murid harus mempelajari hal-hal seperti demokrasi dan keadilan saat moral mereka sedang berkembang.
Pendidikan demokrasi harus diberikan pada anak didik berbarengan dengan pendidikan moral, pendidikan tersebut bertujuan agar anak didik memiliki nilai-nilai kemanusiaan sebagai manusia yang hidup secara bermasayrakat. Beberapa hal yang perlu dapat membantu perkembangan moral anak dalam proses pendidikan disekolah seperti yang dikemukakan Honing dan Witter  adalah sebagai berikut:
  1. Hargai dan tekankan konsiderasi kebutuhan orang lain
  2. Jadilah contoh perilaku prososial
  3. Berilah label dan identifikasi perilaku prososial dan perilaku antisocial
  4. Bantu siswa untuk menentukan sikap dan memahami perasaan orang lain
  5. Kembangkan proyek kelas dan sekolah yang dapat meningkatkan altruisme.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 20:15

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.