Sobat Bookletku.com Kualitas diartikan sebagai kesesuaian dengan standar tertentu, kesesuaian dengan kebutuhan tertentu, kesepadanan dengan karakteristik dan kondisi tertentu, keselarasan dengan tuntunan zaman, ketersediaan pada saat diperlukan, daya tarik yang tinggi dan sebagainya. Sedangkan pembelajaran adalah suatu usaha yang disengaja, bertujuan, dan terkendali agar peserta didik belajar atau terjadi perubahan perilaku yang relatif menetap pada diri peserta didik.
Berdasarkan pengamatan di lapangan bahwa 90 persen keberhasilan pembelajaran adalah disebabkan oleh adanya suasana psikologis yang menyenangkan. Suasana psikologis tersebut dapat diciptakan, dibentuk, dan dikondisikan. Selain itu, perlu didukung dengan berbagai sumber belajar sehingga memudahkan peserta didik untuk belajar. Berdasarkan penelitian para ahli, otak kita dapat dengan optimal daya serapnya jika secara psikologis dalam keadaan senang sehingga klep yang ada di otak terbuka. Dalam kondisi tersebut otak dapat bekerja dengan sangat baik.
Peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan dengan pengembangan fungsi emosi otak. Misalnya guru melibatkan secara aktif peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga terjalin simpati dan saling pengertian. Selain itu, ciptakan kelas yang hidup, dinamis, kreatif, dan penuh tawa. Rancanglah ruang kelas menjadi lingkungan yang dapat mempertahankan sikap positif terhadap belajar. Dengan demikian, pengembangan Pusat Sumber Belajar ini merupakan sarana peningkatan kualitas pembelajaran yang berbasis kelas. Maksudnya berupaya untuk lebih memberdayakan peserta didik, tidak hanya dipandang sebagai objek dalam pembelajaran, tetapi sebagai subjek yang memiliki kesabaran, harapan, keinginan, visi masa depan.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, guru perlu memanfaatkan Pusat Sumber Belajar secara efektif dalam pengembangan instruksional, maka guru perlu memiliki hal-hal berikut ini:
Berdasarkan pengamatan di lapangan bahwa 90 persen keberhasilan pembelajaran adalah disebabkan oleh adanya suasana psikologis yang menyenangkan. Suasana psikologis tersebut dapat diciptakan, dibentuk, dan dikondisikan. Selain itu, perlu didukung dengan berbagai sumber belajar sehingga memudahkan peserta didik untuk belajar. Berdasarkan penelitian para ahli, otak kita dapat dengan optimal daya serapnya jika secara psikologis dalam keadaan senang sehingga klep yang ada di otak terbuka. Dalam kondisi tersebut otak dapat bekerja dengan sangat baik.
Peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan dengan pengembangan fungsi emosi otak. Misalnya guru melibatkan secara aktif peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga terjalin simpati dan saling pengertian. Selain itu, ciptakan kelas yang hidup, dinamis, kreatif, dan penuh tawa. Rancanglah ruang kelas menjadi lingkungan yang dapat mempertahankan sikap positif terhadap belajar. Dengan demikian, pengembangan Pusat Sumber Belajar ini merupakan sarana peningkatan kualitas pembelajaran yang berbasis kelas. Maksudnya berupaya untuk lebih memberdayakan peserta didik, tidak hanya dipandang sebagai objek dalam pembelajaran, tetapi sebagai subjek yang memiliki kesabaran, harapan, keinginan, visi masa depan.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, guru perlu memanfaatkan Pusat Sumber Belajar secara efektif dalam pengembangan instruksional, maka guru perlu memiliki hal-hal berikut ini:
- Menguasai dan memahami kompetensi dasar dan hubungannya dengan kompetensi lain dengan baik;
- Menyukai apa yang diajarkannya dan menyukai dalam membelajarkan peserta didik dalam sebagai suatu profesi;
- Memahami peserta didik, pengalaman, kemampuan dan prestasinya;
- Menggunakan metode yang bervariasi dalam proses pembelajaran dan membentuk kompetensi peserta didik;
- Mengeliminasi bahan-bahan yang kurang penting dan kurang berarti dalam kaitannya dengan pembentukan kompetensi;
- Mengikuti perkembangan pengetahuan mutakhir;
- Menyiapkan proses pembelajaran;
- Mendorong peserta didik untuk memperoleh hasil yang lebih baik; dan
- MMenghubungkan pengalaman yang lalu dengan kompetensi yang akan dikembangkan.
0 comments:
Post a Comment