www.onefashion01.com

GROSIR FASHION ONLINE MURAH DAN TERBESAR DI INDONESIA

Pengertian, Syarat dan Bentuk Interaksi Sosial

Posted by

Bookletku.com - Sebagai makhluk sosial, manusia mempunyai dua hubungan atau interaksi, yaitu hubungan manusia dengan Tuhannya, atau biasa disebut hablun minallah, dan manusia satu dengan yang lainnya, atau biasa disebut hablun minan nas. Berikut adalah pengertian interaksi itu sendiri, dari berbagai sumber:
  1. Menurut Rukman Sumadilaga, Interaksi sosial adalah apabila dua orang atau lebih terjadi hubungan sosial dan hubungan ini menimbulkan kelanjutan tindakan dan perilaku maka terciptalah suatu interaksi sosial. Penjelasan yang lebih ilmiah lagi, interaksi sosial adalah proses dimana orang-orang yang berkomunikasi saling mempengaruhi dalam fikiran dan tindakan. interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial, sebab tanpa interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama.
  2. Menurut Soerjono Soekanto, Interaksi sosial  merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang peorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang-perorangan dengan kelompok manusia .
  3. Menurut Tim Dosen Sosiologi UNY, Interaksi sosial dipahami sebagai hubungan timbal balik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok satu dengan kelompok lainnya .
Jadi, interaksi sosial adalah hubungan yang dinamis atau timbal balik antar individu,antara individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok dalam bentuk kerja sama, persaingan ataupun pertikaian,interaksi sosial tertata dalam bentuk tindakan-tindakan yang didasarkan kepada nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dimasyarakat.
Adapun syarat yang dibutuhkan agar terjadinya interaksi sosial ada dua yaitu:
Kontak sosial
Kontak sosial mengacu pada hubungan sosial antara individu satu dengan individu lain yang bersifat langsung, seperti sentuhan, percakapan, maupun tatap muka sebagai wujud aksi dan reaksi. Perkembangan teknologi dan pengetahuan saat ini telah memungkinkan tejadinya kontak sosial secara tidak langsung. Pihak-pihak yang saling berhubungan menggunakan seperangkat alat saat mengadakan kontak sosial.
Menurut prosesnya, kontak dapat di bedakan atas

  1. Kontak primer, terjadi apabila berlangsung secara berhadapan atau bertatap muka.
  2. Kontak sekunder, apabila kontak yang berlangsung dilakukan melalui perantara atau media.

Sedangkan menurut sifatnya, kontak terdiri dari:

  1. Kontak positif yakni bentuk kontak yang mengarah kapada suatu kerja sama.
  2. Kontak negatif yakni mengarah pada suatu pertentangan atau sama sekali tidak menghasilkan interaksi.

Komunikasi
Komunikasi merujuk pada proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsaung maupun melalui alat bantu agar orang lain memberi tanggapan atau respon tertentu. Komunikasi muncul setelah kontak berlangsung (ada kontak belum tentu terjadi komunikasi). 
Kumunikasi pada hakikatnya dapat di bedakan atas :

  1. Kumunikasi bersifat positif, terjadi jika masing-masing pihak saling memahami maksud dan tujuan.
  2. Kumunikasi bersifat positif, terjadi jika kedua belah pihak tidak saling memahami maksud dan tujuan.
Menurut prosesnya, komunikasi terdiri dari;

  1. Komunikasi langsung, terjadi apabila komunikator dan komunikan bertemu secara langsung.
  2. Komunikasi tidak langsung, terjadi apabila komunikator dan komunikan tidak bertemu secara langsung.
Sedangkan berdasarkan sifatnya, komunikasi terbagi atas:

  1. Komunikasi bebas, tidak terikat dengan aturan-aturan formal.
  2. Komunikasi fungsional, terikat kepada aturan-aturan formal. 
Adapun bentuk-bentuk interaksi sosial sebagai berikut:
Kerja sama
Beberapa sosiaolog menganggap bahwa kerja sama merupakan bentuk interaksi sosial yang pokok. Sebaliknya, sosiolog lain menganggap bahwa kerja samalah yang merupakan proses utama. 
Ada beberapa bentuk interaksi yang berupa kerja sama yaitu sebagai berikut:
1    Bargaining atau tawar menewar.
2    Cooptation atau kooptasi.
3    Coalition atau koalisi (kesatuan)
4   Joint venture (usaha patungan)
Akomodasi
Istilah akomodasi dipergunakan dalam dua arti, yaitu untuk menunjuk pada suatu keadaan dan untuk menunjuk pada suatu proses. Menurut pendapat Gillin dan Gillin, akomodasi adalah suatu proses dalam hubungan-hubungan sosial yang dilakukan oleh mahkluk hidup dalam rangka untuk menyesuaikan dirinya dengan alam sekitarnya.
Sedangkan menurut Tim Dosen sosiolog UNY, ada dua akomodasi yaitu sebagi berikut:
  1. Akomodasi sebagai keadaan yaitu suatu kenyataan adanya keseimbangan dalam berinteraksi yang dilandasi dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial bersama.
  2. Akomodasi sebagai proses yaitu usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan dalam rangka mencapai suatu keseimbangan (kesetabilan).
Asimilasi
Asimilasi adalah sebuah proses sosial yang ditandai adanya usaha mengurangi perbedaan yang terdapat diantara beberapa orang atau kelompok serta usaha menyamakan sikap, mental, dan tindakan demi tercapainya tujuan bersama. Proses asimilasi terlihat pada usaha individu atau kelompok untuk bersama-sama dengan individu atau kelompok lain mengurangi perbedaan-perbedaan yang ada demi kepentingan bersama.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 07:45

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.