Sobat BookletKu.com- Dalam domain atau kawasan pengembangan terdapat keterkaitan yang kompleks antara teknologi dan teori yang mendorong terhadap desain pesan maupun strategi pembelajarannya. Pada dasarnya kawasan pengembangan terjadi karena: a) pesan yang didorong oleh isi; b) strategi pembelajaran yang didorong oleh teori; c) manifestasi fisik dari teknologi perangkat keras, perangkat lunak, dan bahan pembelajaran (Seels & Richey, 2000:39). Kawasan pengembangan ini meliputi: (1) teknologi cetak (2) teknologi audiovisial (3) teknologi berbasis komputer (4) multimedia ( Seels & Richey, 2000:39 ) (5) teknologi terpadu (6) analisis kecenderungan dan isu tentang domain desain.
Teknologi cetak
Teknologi cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan seperti: buku-buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama memalalui pencetakan mekanis atau fotografis ( Seels & Richey, 2000:40). Teknologi ini menjadi dasar untuk untuk pengembangan dan pemanfaatan dari kebanyakan bahan pembelajaran lain. Hasil teknologi ini berupa cetakan. Teks dalam penampilan komputer adalah suatu contoh penggnaan teknologi komputer untuk produksi. Apabila teks tersebut dicetak berupa dalam bentuk “cetakan” guna keperluan pembelajaran merupakan contoh pemnyampaian dalam bentuk teknologi cetak. Dengan demikian, media cetak merupakan teknologi generasi pertama dalam teknologi pembelajaran.
Dua komponen teknologi ini adalah bahan teks verbal dan visual. Pengembangan kedua jenis bahan pembelajaran tersebut sangat tergantung pada teori persepsi visual, teori membaca, pengolahan informasi oleh manusia dan teori belajar. Materi yang paling tertuadan masih umum digunakan ada dalam bentuk buku teksyang mengandung daya rangsangan sensory yang ditampilkan melalui media bahasa dan material visual cetak dan menunjukkan realitas. Media visual dapat membawakan pesan lengkap, tetapi hl ini tidak terjadi dalam interaksi pembelajaran tekstual dan visual.
Cara untuk mengorganisasikan informasi cetak dan informasi visual memberikan konstribusi pada tipe-tipe belajar yang akan terjadi. Pada level yang paling dasar, buku teks yang paling sederhana dapat diorganisasikan secar urut, namun juga bisa diatur “kesukaan pemakaian”. Bentuk lain teknologi cetak seperti pembelajaran berprogram sudah dikembangkan berdasarkan norma teoritis dan strategi pembelajaran lain.
Teknologi Audio visual
Teknologi audio visual adalah cara-cara untuk memproduksi atau menyembarkan materi dengan menggunakn mesin mekanis atau elektronis untuk menyajikan pesan auditori dan visual. Pembelajaran Audio visual cenderung diwarnai oleh pemakaian prangkat keras dalam proses pembelajaran. Mesin Audio visual memungkinkan proyeksi gambar hidup, dengan iringa suara dan sajian visual lebar. Pembelajaran Audio visual didefinisikan sebagai produksi dn pemakaian materi yang melibatkan belajar melalui penglihatan dan pendengaran dan tidak secara eksklusif tergantung pada pemahaman kata atau simbol-simbol sejenis lainnya. Pada umumnya, teknologi Audio visual memproyeksikan materi seperti flim, slide, dan transparas tetapi televisi merupakan teknologi yang unik dalam pengertian bahwa televisi menjembatani teknologi berdasarkan komputer dan teknologi terpadu.
Media audiovisual atau sering disebut dengan video mempunyai potensi tinggi dalam penyampaian pesan maupun kemampuannya dalam menarik minat dan perhatian peserta didi. Media video telah terbukti memiliki kemampuan yang efektif (penetrasi lebih dari 70%) unuk menyampaikan informasi, hiburan dan pendidikan. Dengan demikian salah satu media pembelajaran yang efektif efisien dalam pencapaian kompetensi atau tujuan pembelajaran adalah media video pembelajaran. Dengan kata lain media video pembelajaran adalah program video yang dirancang, dikembangkan dan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Media video adalah media visual gerak (motion pictures) yang dapat diatur percepatan gerakannya(gerak dipercepat atau diperlambat). Hal ini memungkin media video efektif bila digunakan untuk membelajarkan pengetahuan yang berbuhungan dengan unsur gerak (motion). Misalnya pada mata pelajaran fisika dapat digunakan untuk menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan gerak seperti gerak jatuh suatu benda gerak peluru dann sebagainya. Menurut Paul Bosner (1997:60) video pembelajaran merupakan aplikasi dari berbagai metode dan teknologi audiovisual yang dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran.
Selain itu media video pembelajaran mempunyai potensi untuk (a) memperbesar objek yang sangat kecil dan bahkan yang tidak tampak secara kasat mata (misalnya perkembangan sel atau virus penyakit) (b) menyajikan objek yang terletak jauh sekali (misalnya kawah bulan, hujan salju didaerah kutub) dan (c) menyajikan peristiwa yang rumit, berlansung sangat cepat dan berbahaya (misanya operasi jantung, meletus gunung merapi, radiasi nuklir, dan lai-lain) (Suparman dan Zuhairi, 2004:351-357).
Pengembangan media video pembelajaran berdasarkan konsep teknologi pembelajaran dapat menggunakan desain instruksional, yaitu memlalui tahapan perancangan (analisis kebutuhan, penyusunan GBIM dan JM penulisan naskah) tahap produksi (persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian atau pasca produksi) dan evaluasi (evaluasi pramaster yang meliputi ahli, evaluasi orang perorangan dan evaluasi kelompok kecil serta uji coba lapangan) sehingga dapat mengahasilkan media video pembelajaran yang berkualitas.
Teknologi Berbasis Komputer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyanpaikan bahan belajar dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor (Seel & Richey, 2000:42). Pada dasar , tekonologi berbasis komputer menampilkan informasi kepada peserta didik melalui tayangan dilayar monitor. Berbagai aplikasi komputer untuk pembelajaran biasanya disebut Computer Based instructi (CBI), Computer Assited instruction (CAI), atau Computer Managed instruction (CMI), instructional Application of Computers (IAC), In struction Assited learning (IAL). Dala dalam bahasa indonesia diartikan sebagai pembelajaran berbantuan komputer.
Teknologi komputer dapat digunakan sebagai media yang memungkinkan seseorang belajar secara mandiri dalam memahami suatu konsep. Hal ini dimungkinkan karena teknologi komputermempunyai kemampuan untuk: a) menyimpan dan memanipulasi data alfanumerik; b) menampilkan beberapa operasi dengan cara yang tepat; dan c) mengombinasikan tulisan, warna, gerak (animasi), suara dan video serta memuat suatu “kepintaran” yang sanggup menyajikan proses interaktif.
Dengan demikian, teknologi komputer memilik sejumlah potensi pembelajaran yaitu: a) memungkinkan terjadinya interaksi langsung anatar peserta didikn dengan materi pembelajaran, b)proses belajar dapat berlangsung secara individu sesuai dengan kemampuan dan kecepatan belajar peserta didik, c) mampu menigkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik, d) dapat memberi umpan balik terhadap respons peserta didikdengan segera, dan e) mampu menciptakan proses belajar yang berkesinambungan.
Adapun kelebihan program pembelajaran berbantuan komputer (CAI), yaitu sebagai berikut: a) interaktif, b) individual, c) fleksibel, d) cost effectiveness, e) motivasi, f) umpan balik, g) record keeping, dan h) kontrol ada pada pengguna (user).
Selain itu seperti dikutip Chaeruman (2008:5-6) pembelajaran berbantuan komputer atau e-learning ini memungkin terjadinya proses belajar, yaitu: 1) Aktif. 2) Konstruktif. 3) Kolaboratif. 4) Antusias. 5) Dialogis. 6) Kontekstual. 7) Reftektif. 8) Multisensory. 9) High order thingkin skills training
Teknologi Multimedia atau Teknologi Terpadu
Multimedia atau teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan belajar dengan memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan komputer (Seels & Richey, 2000:43). Dengan kata lain komputer multimedia adalah sebuah komputer yang dilengkapi dengan perangkat keras dan lunak sehingga memungkinkan data berupa teks, gambar, animasi, suara, dan video dapat dikelola (Hardhono, 2004: 75). Keistimewaan yang ditampilkan oleh teknologi multimedia, khususnya dengan menggunakan komputer dengan spesifikasi tinggi, yakni adanya interaktivitas peserta didik yang tinggi dengan berbagai macam sumber belajar.
Namun terkadang multimedia atau teknologi terpadu mempunyai cara untuk memproduksi dan menyebarkan materi yang mengandung beberapa bentuk media dengan panduan komputer. Banyak kalangan percaya bahwa teknologi yang paling canggih untuk pembelajaran melibatkan paduan beberapa bentuk media dengan panduankomputer. Contoh-contoh komponen perangkat karena dari sistem yang terpadu dapat melibatkan komputer dengan kemampuan memori berskala besar, dengan hard drive internal dan dengan calor monitor beresolusi tinggi. Alat-alat perifera lunaknya bisa termasuk video disc player, alat displai penunjang, networking hardware, compact disc, networking software, dan informasi digitalisasi. Kesemuanya ini dapat dipandu oleh pelajran hypermedia yang beroperasi dibawah sistem seperti Hypercard atau Toolbook. Ciri utama teknologi ini adalah melibatkan aktivitas interaktif pembelajaran dengan berbagai sumber informasi.
Teknologi cetak
Teknologi cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan seperti: buku-buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama memalalui pencetakan mekanis atau fotografis ( Seels & Richey, 2000:40). Teknologi ini menjadi dasar untuk untuk pengembangan dan pemanfaatan dari kebanyakan bahan pembelajaran lain. Hasil teknologi ini berupa cetakan. Teks dalam penampilan komputer adalah suatu contoh penggnaan teknologi komputer untuk produksi. Apabila teks tersebut dicetak berupa dalam bentuk “cetakan” guna keperluan pembelajaran merupakan contoh pemnyampaian dalam bentuk teknologi cetak. Dengan demikian, media cetak merupakan teknologi generasi pertama dalam teknologi pembelajaran.
Dua komponen teknologi ini adalah bahan teks verbal dan visual. Pengembangan kedua jenis bahan pembelajaran tersebut sangat tergantung pada teori persepsi visual, teori membaca, pengolahan informasi oleh manusia dan teori belajar. Materi yang paling tertuadan masih umum digunakan ada dalam bentuk buku teksyang mengandung daya rangsangan sensory yang ditampilkan melalui media bahasa dan material visual cetak dan menunjukkan realitas. Media visual dapat membawakan pesan lengkap, tetapi hl ini tidak terjadi dalam interaksi pembelajaran tekstual dan visual.
Cara untuk mengorganisasikan informasi cetak dan informasi visual memberikan konstribusi pada tipe-tipe belajar yang akan terjadi. Pada level yang paling dasar, buku teks yang paling sederhana dapat diorganisasikan secar urut, namun juga bisa diatur “kesukaan pemakaian”. Bentuk lain teknologi cetak seperti pembelajaran berprogram sudah dikembangkan berdasarkan norma teoritis dan strategi pembelajaran lain.
Teknologi Audio visual
Teknologi audio visual adalah cara-cara untuk memproduksi atau menyembarkan materi dengan menggunakn mesin mekanis atau elektronis untuk menyajikan pesan auditori dan visual. Pembelajaran Audio visual cenderung diwarnai oleh pemakaian prangkat keras dalam proses pembelajaran. Mesin Audio visual memungkinkan proyeksi gambar hidup, dengan iringa suara dan sajian visual lebar. Pembelajaran Audio visual didefinisikan sebagai produksi dn pemakaian materi yang melibatkan belajar melalui penglihatan dan pendengaran dan tidak secara eksklusif tergantung pada pemahaman kata atau simbol-simbol sejenis lainnya. Pada umumnya, teknologi Audio visual memproyeksikan materi seperti flim, slide, dan transparas tetapi televisi merupakan teknologi yang unik dalam pengertian bahwa televisi menjembatani teknologi berdasarkan komputer dan teknologi terpadu.
Media audiovisual atau sering disebut dengan video mempunyai potensi tinggi dalam penyampaian pesan maupun kemampuannya dalam menarik minat dan perhatian peserta didi. Media video telah terbukti memiliki kemampuan yang efektif (penetrasi lebih dari 70%) unuk menyampaikan informasi, hiburan dan pendidikan. Dengan demikian salah satu media pembelajaran yang efektif efisien dalam pencapaian kompetensi atau tujuan pembelajaran adalah media video pembelajaran. Dengan kata lain media video pembelajaran adalah program video yang dirancang, dikembangkan dan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Media video adalah media visual gerak (motion pictures) yang dapat diatur percepatan gerakannya(gerak dipercepat atau diperlambat). Hal ini memungkin media video efektif bila digunakan untuk membelajarkan pengetahuan yang berbuhungan dengan unsur gerak (motion). Misalnya pada mata pelajaran fisika dapat digunakan untuk menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan gerak seperti gerak jatuh suatu benda gerak peluru dann sebagainya. Menurut Paul Bosner (1997:60) video pembelajaran merupakan aplikasi dari berbagai metode dan teknologi audiovisual yang dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran.
Selain itu media video pembelajaran mempunyai potensi untuk (a) memperbesar objek yang sangat kecil dan bahkan yang tidak tampak secara kasat mata (misalnya perkembangan sel atau virus penyakit) (b) menyajikan objek yang terletak jauh sekali (misalnya kawah bulan, hujan salju didaerah kutub) dan (c) menyajikan peristiwa yang rumit, berlansung sangat cepat dan berbahaya (misanya operasi jantung, meletus gunung merapi, radiasi nuklir, dan lai-lain) (Suparman dan Zuhairi, 2004:351-357).
Pengembangan media video pembelajaran berdasarkan konsep teknologi pembelajaran dapat menggunakan desain instruksional, yaitu memlalui tahapan perancangan (analisis kebutuhan, penyusunan GBIM dan JM penulisan naskah) tahap produksi (persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian atau pasca produksi) dan evaluasi (evaluasi pramaster yang meliputi ahli, evaluasi orang perorangan dan evaluasi kelompok kecil serta uji coba lapangan) sehingga dapat mengahasilkan media video pembelajaran yang berkualitas.
Teknologi Berbasis Komputer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyanpaikan bahan belajar dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor (Seel & Richey, 2000:42). Pada dasar , tekonologi berbasis komputer menampilkan informasi kepada peserta didik melalui tayangan dilayar monitor. Berbagai aplikasi komputer untuk pembelajaran biasanya disebut Computer Based instructi (CBI), Computer Assited instruction (CAI), atau Computer Managed instruction (CMI), instructional Application of Computers (IAC), In struction Assited learning (IAL). Dala dalam bahasa indonesia diartikan sebagai pembelajaran berbantuan komputer.
Teknologi komputer dapat digunakan sebagai media yang memungkinkan seseorang belajar secara mandiri dalam memahami suatu konsep. Hal ini dimungkinkan karena teknologi komputermempunyai kemampuan untuk: a) menyimpan dan memanipulasi data alfanumerik; b) menampilkan beberapa operasi dengan cara yang tepat; dan c) mengombinasikan tulisan, warna, gerak (animasi), suara dan video serta memuat suatu “kepintaran” yang sanggup menyajikan proses interaktif.
Dengan demikian, teknologi komputer memilik sejumlah potensi pembelajaran yaitu: a) memungkinkan terjadinya interaksi langsung anatar peserta didikn dengan materi pembelajaran, b)proses belajar dapat berlangsung secara individu sesuai dengan kemampuan dan kecepatan belajar peserta didik, c) mampu menigkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik, d) dapat memberi umpan balik terhadap respons peserta didikdengan segera, dan e) mampu menciptakan proses belajar yang berkesinambungan.
Adapun kelebihan program pembelajaran berbantuan komputer (CAI), yaitu sebagai berikut: a) interaktif, b) individual, c) fleksibel, d) cost effectiveness, e) motivasi, f) umpan balik, g) record keeping, dan h) kontrol ada pada pengguna (user).
Selain itu seperti dikutip Chaeruman (2008:5-6) pembelajaran berbantuan komputer atau e-learning ini memungkin terjadinya proses belajar, yaitu: 1) Aktif. 2) Konstruktif. 3) Kolaboratif. 4) Antusias. 5) Dialogis. 6) Kontekstual. 7) Reftektif. 8) Multisensory. 9) High order thingkin skills training
Teknologi Multimedia atau Teknologi Terpadu
Multimedia atau teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan belajar dengan memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan komputer (Seels & Richey, 2000:43). Dengan kata lain komputer multimedia adalah sebuah komputer yang dilengkapi dengan perangkat keras dan lunak sehingga memungkinkan data berupa teks, gambar, animasi, suara, dan video dapat dikelola (Hardhono, 2004: 75). Keistimewaan yang ditampilkan oleh teknologi multimedia, khususnya dengan menggunakan komputer dengan spesifikasi tinggi, yakni adanya interaktivitas peserta didik yang tinggi dengan berbagai macam sumber belajar.
Namun terkadang multimedia atau teknologi terpadu mempunyai cara untuk memproduksi dan menyebarkan materi yang mengandung beberapa bentuk media dengan panduan komputer. Banyak kalangan percaya bahwa teknologi yang paling canggih untuk pembelajaran melibatkan paduan beberapa bentuk media dengan panduankomputer. Contoh-contoh komponen perangkat karena dari sistem yang terpadu dapat melibatkan komputer dengan kemampuan memori berskala besar, dengan hard drive internal dan dengan calor monitor beresolusi tinggi. Alat-alat perifera lunaknya bisa termasuk video disc player, alat displai penunjang, networking hardware, compact disc, networking software, dan informasi digitalisasi. Kesemuanya ini dapat dipandu oleh pelajran hypermedia yang beroperasi dibawah sistem seperti Hypercard atau Toolbook. Ciri utama teknologi ini adalah melibatkan aktivitas interaktif pembelajaran dengan berbagai sumber informasi.
0 comments:
Post a Comment